KOTA PEKANBARU
Sejarah kota pekanbaru
Sejarah kota pekanbaru, dahulunya pekanbaru lebih dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada saat itu dipimpin oleh seorang Kepala Suku disebut Batin. Daerah yang mulanya sebagai ladang, lambat laun menjadi perkampungan. Kemudian perkampungan Senapelan berpindah ke tempat pemukiman baru yang kemudian disebut Dusun Payung sekaki yg terletak di tepi sungai siak .
Senapelan berhubungan erat dengan perkembangan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Semenjak Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan, beliau membangun istananya di Kampung Bukit berdekatan dengan perkampungan Senapelan. Diperkirakan istana tersebut terletak di sekitar Mesjid Raya sekarang. Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah mempunyai inisiatif untuk membuat Pekan di Senapelan tetapi tidak berkembang. Usaha yang telah dirintis tersebut kemudian dilanjutkan oleh putranya Raja Muda Muhammad Ali.
Nama walikota dan masa jabatan kota Pekanbaru
1.Datuk Wan Abdul Rahman 17 Mei 1946 s/d 11 November 1950
2.Datuk Wan Ahmad 11 November 1950 s/d 07 Mei 1953
3.Tengku Ilyas 07 Mei 1953 s/d 01 Juni 1956
4.Muhammad Yunus 01 Juni 1956 s/d 14 Mei 1958
5.Okn Jamil 14 Mei 1958 s/d 09 November 1959
6.Datuk Wan Abdul Rachman 09 November 1959 s/d 29 Maret 1962
7.Tengku Bay 29 Maret 1962 s/d 01 Juni 1968
8.Raja Rusli, BA 01 Juni 1968 s/d 10 Desember 1970
9.Abdul Rahmand Hamid 10 Desember 1970 s/d 05 Juli 1981
10.H.Ibrahim Arsyad, SH 05 Juli 1981 s/d 21 Juli 1986
11.Drs.Farouq Alwi 21 Juli 1986 s/d 22 Juli 1991
12.H.Oesman Effendi Apan 22 Juli 1991 s/d 18 Juli 2001
13.Drs.H. Herman Abdullah, MM 18 Juli 2001 s/d 17 Juli 2006
14.Drs.H. Herman Abdullah, MM 17 Juli 2006 s/d 18 Juli 2011
15. H.Firdaus ,ST,MT 25 Januari 2012 s/d 2017
Peringatan hari jadi kota pekanbaru
hari Selasa tanggal tanggal 23 Juni 1784 berdasarkan musyawarah datuk-datuk empat suku (Pesisir, Lima Puluh, Tanah Datar dan Kampar), negeri Senapelan diganti namanya menjadi "pekanbaru" selanjutnya diperingati sebagai hari lahir Kota Pekanbaru. Mulai saat itu sebutan Senapelan sudah ditinggalkan dan mulai populer sebutan PEKANBARU yg dalam bahasa sehari hari adalah bahasa perkanbaru.
Masyarakat Sejahtera merupakan salah satu tujuan kehidupan masyarakat Kota Pekanbaru pada decade 20 tahun kedepan. Dalam kondisi ini dicita-citakan masyarakat akan dapat hidup dilingkungan yang relatif aman, bebas dari rasa takut dan serba kecukupan lahir batin secara seimbangan dan selaras baik material maupun spiritual yang didukung dengan terpenuhinya kualitas gizi, kesehatan, kebersihan dan lingkungan.
Berlandaskan iman dan taqwa merupakan landasan spiritual moral, norma dan etika dimana masyarakat pada kondisi tertentu mempunya pikiran, akal sehat dan daya tangkal terhadap segala sesuatu yang merugikan dengan memperkukuh sikap dan prilaku individu melalui pembinaan agama bersama-sama yang tercermin dalam kehidupan yang harmonis, seimbang dan selaras.
MOTTO :
Kota pekanbaru yang dikenal dengan slogan "KOTAKU, KOTAMU DAN KOTA KITA BERTUAH mempunyai motto: BERSIH, TERTIB, USAHA BERSAMA, AMAN, dan HARMONIS. Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan menyebabkan meningkatnya kegiatan penduduk disegala bidang yang pada akhirnya meningkatkan pula tuntutan dan kebutuhan masyarakat
Di daerah pekanbaru ada sebuah sewa Proyektor Pekanbaru yang bergerak dalam bidang penyewaan proyektor yang jarang ada di pekanbaru
Sejarah kota pekanbaru, dahulunya pekanbaru lebih dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada saat itu dipimpin oleh seorang Kepala Suku disebut Batin. Daerah yang mulanya sebagai ladang, lambat laun menjadi perkampungan. Kemudian perkampungan Senapelan berpindah ke tempat pemukiman baru yang kemudian disebut Dusun Payung sekaki yg terletak di tepi sungai siak .
Senapelan berhubungan erat dengan perkembangan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Semenjak Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan, beliau membangun istananya di Kampung Bukit berdekatan dengan perkampungan Senapelan. Diperkirakan istana tersebut terletak di sekitar Mesjid Raya sekarang. Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah mempunyai inisiatif untuk membuat Pekan di Senapelan tetapi tidak berkembang. Usaha yang telah dirintis tersebut kemudian dilanjutkan oleh putranya Raja Muda Muhammad Ali.
Nama walikota dan masa jabatan kota Pekanbaru
1.Datuk Wan Abdul Rahman 17 Mei 1946 s/d 11 November 1950
2.Datuk Wan Ahmad 11 November 1950 s/d 07 Mei 1953
3.Tengku Ilyas 07 Mei 1953 s/d 01 Juni 1956
4.Muhammad Yunus 01 Juni 1956 s/d 14 Mei 1958
5.Okn Jamil 14 Mei 1958 s/d 09 November 1959
6.Datuk Wan Abdul Rachman 09 November 1959 s/d 29 Maret 1962
7.Tengku Bay 29 Maret 1962 s/d 01 Juni 1968
8.Raja Rusli, BA 01 Juni 1968 s/d 10 Desember 1970
9.Abdul Rahmand Hamid 10 Desember 1970 s/d 05 Juli 1981
10.H.Ibrahim Arsyad, SH 05 Juli 1981 s/d 21 Juli 1986
11.Drs.Farouq Alwi 21 Juli 1986 s/d 22 Juli 1991
12.H.Oesman Effendi Apan 22 Juli 1991 s/d 18 Juli 2001
13.Drs.H. Herman Abdullah, MM 18 Juli 2001 s/d 17 Juli 2006
14.Drs.H. Herman Abdullah, MM 17 Juli 2006 s/d 18 Juli 2011
15. H.Firdaus ,ST,MT 25 Januari 2012 s/d 2017
Peringatan hari jadi kota pekanbaru
hari Selasa tanggal tanggal 23 Juni 1784 berdasarkan musyawarah datuk-datuk empat suku (Pesisir, Lima Puluh, Tanah Datar dan Kampar), negeri Senapelan diganti namanya menjadi "pekanbaru" selanjutnya diperingati sebagai hari lahir Kota Pekanbaru. Mulai saat itu sebutan Senapelan sudah ditinggalkan dan mulai populer sebutan PEKANBARU yg dalam bahasa sehari hari adalah bahasa perkanbaru.
Masyarakat Sejahtera merupakan salah satu tujuan kehidupan masyarakat Kota Pekanbaru pada decade 20 tahun kedepan. Dalam kondisi ini dicita-citakan masyarakat akan dapat hidup dilingkungan yang relatif aman, bebas dari rasa takut dan serba kecukupan lahir batin secara seimbangan dan selaras baik material maupun spiritual yang didukung dengan terpenuhinya kualitas gizi, kesehatan, kebersihan dan lingkungan.
Berlandaskan iman dan taqwa merupakan landasan spiritual moral, norma dan etika dimana masyarakat pada kondisi tertentu mempunya pikiran, akal sehat dan daya tangkal terhadap segala sesuatu yang merugikan dengan memperkukuh sikap dan prilaku individu melalui pembinaan agama bersama-sama yang tercermin dalam kehidupan yang harmonis, seimbang dan selaras.
MOTTO :
Kota pekanbaru yang dikenal dengan slogan "KOTAKU, KOTAMU DAN KOTA KITA BERTUAH mempunyai motto: BERSIH, TERTIB, USAHA BERSAMA, AMAN, dan HARMONIS. Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan menyebabkan meningkatnya kegiatan penduduk disegala bidang yang pada akhirnya meningkatkan pula tuntutan dan kebutuhan masyarakat
Di daerah pekanbaru ada sebuah sewa Proyektor Pekanbaru yang bergerak dalam bidang penyewaan proyektor yang jarang ada di pekanbaru
0 comments:
Post a Comment